Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams Achievement Division) dalam Pembelajaran MI

Oleh: Risa Rahmawati, M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAI AL-Maarif Ciamis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams Achievement Division) dalam Pembelajaran MI Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara umum, metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan. Pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dengan metode yang akan digunakan untuk tinjauan pustaka ini. Data yang diperoleh dikumpulkan, dianalisis dan disimpulkan mengenai studi kepustakaan. Penelitian ini membahas tentang pemahaman model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karakteristik model pembelajaran kooperatif tipe STAD, langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan tahapan- tahapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jadi, kita bisa mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara umum, Yaitu pembelajaran kooperatif tipe STAD suatu model pembelajaran dimana peserta didik belajar dan bekerja sama dalam kelompok kecil yang secara kolaboratif anggotanya 4-5 orang dengan struktur kelompok heterogen. Bisa juga menentukan langkah- Langkah model pembelajarannya secara tepat, serta dapat menentukan apakah dalam pembelajaran tertentu bisa digunakan oleh guru dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini atau tidak cocok digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD; Guru; MI Abstract  This study aims to determine the STAD type cooperative learning model in general, the research method used is the library method. Collecting data using literature study, the method that will be used for this literature review. The data obtained were collected, analyzed and concluded about the literature study. Library research is a research that has the same arrangement as other research, but the sources and methods of data collection are by taking library data, reading, taking notes, and processing research materials. This study discusses the understanding of the STAD type cooperative learning model, the characteristics of the STAD type cooperative learning model, the steps of the STAD type cooperative learning model, and the stages of the STAD type cooperative learning model. So, we can find out the STAD type cooperative learning model in general, That is cooperative learning type STAD a learning model in which students learn and work together in small groups collaboratively consisting of 4-5 people with a heterogeneous group structure. It can also determine the steps of the learning model appropriately, and can also determine whether in certain learning the teacher can use it in teaching using this STAD type cooperative learning model or not suitable for use in learning. Keywords: Cooperative Learning Model type STAD; Teachers; MI. PENDAHULUAN Pendidikan formal diterapkan dasar- dasar ilmu pengetahuan, kepribadian, moral, pembentukan watak, dengan begitu pemberian dasar ilmu yang positif akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan yang lebih baik, ke jenjang pendidikan selanjutnya. Dengan begitu dapat melakukan pergeseran paradigma dalam proses pembelajaran, seperti perubahan orientasi pembelajaran dengan adanya guru sebagai fasilitator. Pembelajaran ini yang awalnya berpusat ke guru, menjadi pembelajaran berpusat kesiswa. Sehingga, guru harus menciptakan suasana belajar yang melibatkan interaksi yang baik antara guru dengan siswa, siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Dalam menciptakan interaksi yang baik. Diperlukan adanya usaha membangkitkan serta mengembangkan keaktifan belajar siswa. Keaktifan siswa ini menentukan keberhasilan tujuan pembelajaran. maka, harus ada guru yang profesional. Keberhasilan dalam pembelajaran didukung oleh strategi atau metode yang digunakan. Penggunaan strategi dalam pembelajaran sangat penting karena, untuk mempermudah dalam belajar sehingga, dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi pembelajaran tidak akan optimal, dan tidak akan berlangsung secara efektif dan efesien. Penggunaan strategi guru memiliki peran yang penting. Seorang guru mampu memilih dan menerapkan strategi pembelajaran untuk siswa dengan baik agar proses belajar berjalan dengan baik. Guru juga harus memiliki wawasan yang luas mengenai strategi pembelajaran. Dengan demikian guru akan mudah menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Jika guru mempunyai strategi yang tepat maka, kegiatan belajar mengajar siswa akan berjalan sesuai ketentuan, serta siswa dapat lebih cepat memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian, keberhasilan dalam pembelajaran akan mudah tercapai dengan baik sesuai harapan. Pembelajaran student teams achievement division (STAD) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi dan mencapai prestasi secara maksimal. Atau yang disebut Dengan bekerja kelompok siswa akan lebih bebas bertanya terhadap teman kelompoknya tentang materi yang belum dikuasainya. Dalam satu kelas siswa terbagi menjadi beberapa kelompok tergantung kapasitas siswa yang terdiri dari 4-5 siswa tiap kelompoknya. tujuan strategi ini agar masing-masing siswa merasa bahwa mereka adalah satu dan seperjuangan. Sedangkan jika salah satu kelompok dapat memenuhi kriteria yang ditentukan, kelompok tersebut akan mendapatkan penghargaan. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karakteristik model pembelajaran kooperatif tipe STAD, langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD, serta Fase-fase pembelajaran Kooperatif tipe STAD. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode literatur. Pengumpulan data ialah Studi pustaka, metode yang akan digunakan untuk pengkajian literatur ini. Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis dan disimpulkan mengenai studi literatur. Penelitian literatur merupakan penelitian yang persiapannya sama dengan penelitian lainnya akan tetapi sumber dan Metode pengumpulan data dengan mengambil data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Anak yang memiliki jenis ketunaan anak lamban belajar. Anak lamban belajar dikenal dengan istilah slow learners, backward, dull, atau borderline. Mumpuniarti (2007: 14) mengidentifikasi anak lamban belajar sebagai anak yang mempunyai IQ di antara 70 sampai 89. Menurut pendapat slavin Pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran tipe kooperatif, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang terdiri dari laki-laki maupun perempuan, yang memiliki kemampuan berbeda-beda (Esminarto:2016). Pendapat dari Trianto pembelajaran STAD ialah salah satu tipe model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok kecil dengan jumlah anggota setiap kelompok 4-5 peserta didik yang terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat serta berlainan jenis (Rakhmawan:2014). Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran untuk tempat siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa dengan tingkatan kemampuan siswa yang berbeda, untuk menguasai materi dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap anggota saling bekerja sama secara kolaboratif dan membantu memahami materi, serta membantu teman untuk menguasai bahan pembelajaran. Student Teams-Achievement Divisions (STAD) berarti mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu dengan yang lain sebagai satu tim. Erman mengemukakan bahwa,